Monday 26 June 2017

Aku dan Keluarga Ketigaku, Pers Mahasiswa - GENTA


🔔 GENTA PETRA 🔔




Berawal dari perjalananku sebagai mahasiswa UK Petra di tahun 2015. Mengikuti banyak rangkaian acara untuk mengetahui lebih banyak lagi cerita-cerita seru yang mungkin dapat aku petik selama aku berada di jenjang perkuliahan.

Saat itu, aku memberanikan diri untuk mendaftarkan diriku ke dalam Lembaga Kemahasiswaan Pers Mahasiswa UK Petra, dengan produk majalah GENTA. Aku sungguh ragu pada diriku sendiri. Mampukah aku? Masih teringat jelas dalam bayangku, aku memilih tiga divisi utama, yaitu: Divisi Reporter Cetak, Sponsorship, dan juga Human Resources Development. Namun yang benar-benar aku seriusi adalah Reporter Cetak dan juga Sponsorship. Dan aku diterima di kedua divisi itu, aku pun memilih Sponsorship. Tidak sekalipun terbayang dalam benakku, bahwa hidup sebagai fungsionaris Pers Mahasiswa akan sesulit itu. Ditambah lagi, aku menjadi salah satu panitia di acara terbesar Pers Mahasiswa, yaitu HUT GENTA Ke-52. Rasanya kehidupanku sungguh melelahkan. Tapi aku cukup bahagia karena aku pernah menjadi bagian dari mereka, orang-orang hebat yang semangatnya tidak terpatahkan, sesulit apapun keadaannya. Yang pada akhirnya, mereka pun menjadi salah satu bagian dari inner-circle-ku.

Tahun pertamaku, dipenuh dengan banyak suka dan duka, tentu saja dengan beragam cerita. Memang tidak seindah yang dibayangkan banyak orang, tapi tanpa suka duka tersebut, aku tidak akan sedewasa hari ini. Aku percaya bahwa semua masalah pasti ada penyelesaiannya, namun itu tergantung pada pribadi kita sendiri, bagaimana kita menemukan jawaban dari permasalahan yang ada.


 Aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan di dunia universitasku dengan terus bertahan dan belajar di dalam lingkup organisasi Pers Mahasiswa-ku. Kali ini sebagai Bendahara dan Badan Pengurus Harian (BPH). Pekerjaan yang cukup mudah seharusnya sebagai bendahara, karena hanya mengandalkan skill. Tapi bekerja sebagai BPH membuatnya menjadi sulit. Karena seorang BPH bukanlah tempat dimana kamu melakukan hal hanya berdasarkan job descriptionmu, tetapi juga saling support dengan tim BPH lainnya dan membantu para koordinator untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Ditambah lagi aku harus membawahi sebuah divisi. Namun aku sangat bersyukur, divisi-divisi tersebut saling membantu dan men-support satu dengan lainnya, meskipun tidak semuanya berjalan dengan lancar. Beberapa masalah dan hambatan kian muncul. Mungkin tugas seorang BPH adalah mengayomi anak-anaknya? Pekerjaan tersebut sangat sulit bagiku, orang yang memiliki kepribadian yang blak-blakan dan ceplas-ceplos. Banyak orang yang mengira aku adalah pribadi yang galak dan kasar karena daya bicaraku, selain itu tingkat kesabaranku merupakan yang terendah dibanding BPH lainnya. Namun mungkin itu yang membuatku unik? Aku terus belajar untuk mengurangi kecerobohan, kesalahan, dan hal-hal negatif dari dalam diriku. Juga meningkatkan kesabaran, kedisiplinan, dan juga time management dalam kinerjaku.

Kini keluarga Pers Mahasiswa UK Petra semakin besar. Semakin banyak pelajaran yang didapat. Dan ketika aku harus melepaskannya, sungguh aku tidak menyanggupinya. Namun aku harus. Benar kata orang, cinta itu tidak harus memiliki. Sayang itu tidak harus memiliki. Sesayang apapun aku terhadap keluarga besar Pers Mahasiswa UK Petra dan GENTA, aku tidak harus selamanya berada disana. Aku pun harus keluar dari zona nyamanku, membantu orang-orang yang lebih membutuhkanku, ke tempat dimana orang-orang lebih membutuhkan keberadaaanku, dan membiarkan orang lain untuk berkembang lagi. Mungkin ke depannya aku tidak akan bekerja dengan keluarga besar PersMa UKP lagi, namun aku berharap keluarga yang semakin besar ini tidak saling melupakan namun saling menyayangi dan membantu.

Banyak sekali orang-orang yang berperan penting dalam perkembanganku di Pers Mahasiswa ini. Aku mengucapkan terima kasih kepada Moses, Adella, Ivana, Bagus, dan Ian, karena telah memberikanku kesempatan di tahun pertamaku. Untuk Gerald, Nikita, dan Felicia, terima kasih telah bekerjasama dengan baik di tahun kedua yang sungguh berharga ini. Teman-teman koordinator: Risha, Reyner, Edo, Helen, Kennia, Desya, Hans dan Tedjo, terima kasih atas koordinasi yang baik dan kerjasama yang luar biasa dalam satu periode ini. Untuk anak-anak fungsionaris Pers Mahasiswa 2016/2017, aku berharap kalian belajar sesuatu periode ini dan berkembanglah terus! Untuk calon fungsionaris Pers Mahasiswa 2017/2018 dan fungsionaris lama yang masih melanjutkan untuk tahun kedua dan ketiganya, semangat! Kalian pasti dapat melakukan hal-hal yang lebih baik dibandingkan apa yang sudah saya lakukan! Terus berjuang untuk Pers Mahasiswa yang lebih baik! Salam pers!

No comments:

Post a Comment