Sunday 19 June 2016

Bagaimana bisa?

Bagaimana bisa untukku tidak peduli padamu?
Jika dirimu begitu berarti bagiku.
Bagaimana bisa aku acuh terhadap kehidupanmu?
Jika aku merupakan bagian dari hidupmu.
Bagaimana bisa aku menganggapmu bukan bagian dariku?
Jika kehadiranmu dalam hidupku, merupakan karunia terindah.
Bagaimana bisa aku berhenti tersenyum?
Jika kamulah alasanku untuk berhenti menangis.
Bagaimana bisa aku berhenti menatapmu?
Jika kamulah orang yang selalu ada di sampingku.

Tak banyak yang bisa aku ungkapkan
Ketika bukanlah kata yang menjadi acuan, melainkan rasa.
Rasa yang tak dapat diungkapkan hanya dengan kata-kata, melainkan perasaan.
Ketika bibir ini membeku dan tak dapat dipercaya.
Mungkinkah engkau akan mempercayai hatiku?
Dengan semua rasa yang ku simpan, untukmu.

Sejauh apapun kaki melangkah.
Sedingin apapun genggaman tanganmu.
Aku percaya, bahwa mata indah yang kamu miliki
Tercipta untuk memancarkan sorot indah kejujuran
Dan hati yang tulus untuk menyayangi.

No comments:

Post a Comment