Sunday 29 September 2013

Mood booster

Semua orang pasti punya mood booster nya masing masing. Biasanya mood booster mereka adalah orang orang yang sudah mereka kenal dalam jangka waktu yang cukup lama dan mereka sangat akrab dan dekat. Berbeda dengan gue.
Beberapa hari ini gua baru sadar siapa mood booster gua sekarang. Dan sayangnya gua jarang bisa ketemu orang itu dan jarang bisa komunikasi. That's why beberapa hari ini mood gua down.
Alasannya simple, orang ini beda sekolah sama gue. Yang kedua, kami beda profesi. Dia lebih sibuk dan passion dia sangat beda dari gua. Wajar dan ga aneh kalau kita terpisah oleh jarak. Selain itu, dia kayaknya jarang pegang hp dan meskipun dia yang nge chat gua duluan kami bales-balesannya lama.
Gua udah setahun kenal sama dia. Pada awalnya kami punya latar belakang profesi yang sama, dan punya passion yang sama. Namun bergantinya tahun membuat gua memiliki passion yang berbeda. Yang dulunya gua dan dia bisa sering ketemu, sekarang jarang. Yang dulunya kami punya bahan diskusi, sekarang ngelantur. Kami sempat break untuk beberapa saat waktu awal kenaikan kelas. Ya..alasannya simple, signal mempengaruhi semuanya. Sms dia ga pernah masuk ke gua dan begitu juga dengan sms gua ke dia. Sampai pada akhirnya kami chat lagi. Dan sejak saat itu, gua sadar dia mood booster gua. Dengan ga di balesnya chat gua, gua merasa down dan sedih. Entah kenapa mood gua langsung hancur. Mungkin ini yang rasanya complicated.
Gua gatau kenapa bisa begini, tapi dia cukup berarti dan bermakna buat gua. Dia sahabat yang paling unik menurut gua. Sekarang ini gua lagi mengungkapkan perasaan gua dengan tulisan ini. Gua pengen ketemu sama dia. Pengen becandaan lagi sama dia. Pengen nyolot nyolotan lagi sama dia dan masih banyak hal hal lain yang pengen gua lakukan sama dia dan dengan dia. Tapi gua rasa dia ga merasakan hal itu.
Mungkin gua lebay. Mungkin gua sensitive. But from the deepest from my heart, I do miss my craziest bestfriend ever.
Awal pertama gua ketemu sama dia memang tidak begitu berkesan. Bahkan bisa dibilang ga berarti. Tapi seiring berjalannya waktu, gua masih pengen menghabiskan banyak waktu bersama dia sebelum kepergian gua keluar kota yang akan semakin menyulitkan gua untuk ketemu dia nantinya.
Semoga aja segala keinginan gua di tahun terakhir ini tercapai. I miss every moments with you my craziest bestfriend, even though I'm not sure that you think that I'm your bestfriend.
I dont need the title. I just need you always here beside me, stay with me, forever. I dont need you to be mine and i be yours, but staying together with you might be the best moment together.

No comments:

Post a Comment