Rindu

Ketika rindu ini aku pendam,
   akankah hilang rasanya?
Ketika rindu ini aku simpan,
   akankah kuat aku menahannya?
Namun, ketika rindu ini ku utarakan,
   akankah ada yang paham betapa dalamnya?

Sebab rinduku bukanlah rindumu.
Dan rindumu bukanlah rinduku.
Tak peduli betapa sering kamu merasakan rindu.
Sebab hatiku hanya aku yang tahu.

Kamu mungkin mencoba untuk menerka.
Tapi sayang, rindu ini menolak.
Sebab hatiku sendiri pun tak tahu jawabannya.
Dia tak tahu sejauh dan sedalam apa rindu membawanya.

Semakin ku gali, semakin ku sadar.
Bahwa lebih baik rindu ini aku saja yang rasakan.
Sebab aku tahu,
   aku takkan lelah merasakannya.
Sebab aku paham,
   hati ini kuat melewatinya.

Biarlah rindu ini aku yang memikulnya,
   Supaya kehadiranku kelak bukan menjadi beban.
   Namun menjadi angin yang menyejukkan.
   Juga air yang melegakan dahaga.

Karena rindu itu bukan soal rasa
   Rindu itu tentang serpihan raga yang terpisah,
     namun hati menolak.
   Rindu itu bukan soal ada dan tiada,
     ia adalah tentang insan yang berkecamuk hatinya.