Friday 20 July 2012

Fifth Day of MOS

Pada hari kelima ini, kami mengawali segalanya seperti biasa, yaitu ibadah pagi yang dipimpin oleh kakak kelas kami. Kemudian acara dilanjutkan dengan pentingnya drill bagi pemuda zaman sekarang dan manfaat yang dapat diperoleh. Setelah itu, kami mulai melakukan drill. Suatu kesempatan yang sangat berharga bagi saya karena saya dan teman-teman dari organisasi Boys’ Brigade dipercayakan untuk melatih teman-teman SMA Candle Tree, tidak hanya anak kelas X, tetapi juga anak kelas XI IPS dan XI IPA, juga kelas XII IPS dan XII IPA. Saya ditugaskan untuk melatih kakak-kakak kelas dari kelas XI IPS. Saat saya mengetahui bahwa saya kan memmimpin barisan dari kakak kelas, hal yang saya khawatirkan adalah, apakah mereka dapat menghormati saya seperti saya dihormati oleh adik kelas. Pada awalnya saya tak peduli apakah saya akan dihormati, lalu saya memutuskan untuk mengambil sikap tegas dalam memimpin mereka. Karena hal yang saya pelajari selama ini adalah belajar dan mengajar tidak melihat umur, jadi saya harus bisa tegas dalam mengambil tindakannya. Apapun resikonya. Saya pun mencoba memimpin barisan tersebut dengan tegas dan penuh wibawa, agar saya tidak dilecehkan oleh kakak kelas, karena walaupun saya lebih muda, pengalaman yang telah saya dapatkan juga sudah lumayan banyak. Saya banyak belajar bahwa mengahadapi orang yang lebih berumur daripada kita sebenarnya suatu tantangan yang cukup sulit, karena kita harus mengerti pola pikir mereka yang mungkin sudah jauh kedepan dibanding kita, ataupun kita harus bisa mengganti teknik yang selama ini kita gunakan pada adik kelas. Dapat dikatakan bahwa saya cukup galak dan tegas dalam pelatihan hari ini, bahkan ada kakak kelas yang mengatakan seperti itu. Namun saya tak ambil hati, karena ada juga kakak kelas yang memuji saya karena saya dapat menempatkan diri dan mengambil tindakan seperti yang mereka mau.
Setelah acara drill selesai, kami pun melanjutkan acara kami dengan seminar “Effective Learning”. Dalam sesi ini kami belajar untuk belajar secara efektif dan mempelajari berbagai teknik belajar cepat agar kami dapat menigkuti pelajaran dengan baik sehingga guru dan murid dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Kami diajarkan beberapa teknik, misalnya mind mapping, speed reading, dan memorizing tecnic. Kami tidak hanya tahu secara teori, namun kami juga mempraktikkannya. Pada awalnya saya gagal dalam mempraktekkan teknik speed reading karena saya tidak menyukai topic bacaannya. Namun di percobaan kedua, saya pun berhasil mencobanya. Sedangkan untuk mind mapping dan memory tecnic, kami belum mempraktikkannya secara langsung, namun saya pernah mencobanya di rumah, alhasil, cara tersebut kurang bermanfaat bagi saya.
Hari ini juga merupakan hari pertama saya masuk ke kelas X-A dan berkumpul bersama teman-teman saya. Kami berkenalan satu sama lain dan mendiskusikan hal apa yang akan menjadi bahan performance kami. Kemudian topic tersebut sangat pas untuk mendekatkan kami satu sama lain, dan saya rasa, saya sangat nyaman ada di kelas ini.

No comments:

Post a Comment